NAMPANG DI PEMATANG SAWAH

NAMPANG DI PEMATANG SAWAH
ECTION DULU YACH...!!!

Selasa, 08 Juni 2010

Kekejaman Orang Tua

Miris sekali rasanya saat nonton berita tadi sore. Membuatku ngeri dengan sisi lain kehidupan manusia yang masih jauh dari jangkauanku. Diantara berita yang ditayangkan di TV itu mengabarkan seorang ibu yang tega membunuh anak kandungnya sendiri, lantaran dia harus merawat dua anak sendirian. Berita lain juga mengabarkan bahwa seorang ibu juga dengan kejam menghajar anaknya yang masih balita sampai mengalami patah tulang. Kejam sekale…

Kekerasan pada anak nampaknya semakin hari tak kunjung reda, bahkan semakin meningkat. Apalagi himpitan ekonomi terkadang menjadi alasan klasik untuk membantai anaknya sendiri. Orang tua tak lagi seperti orang tua pada umumnya yang selalu berusaha untuk menghidupi anaknya apapun yang terjadi, namun kadang bisa saja menjadi setan pembunuh. Oh.. ngeri..

Keegoisan orang tua terkadang membuat kalap, karena merasa disusahkan dengan kehadiran buah hati, ditambah hati yang dirasuki syetan alas, dengan tanpa berpikir panjang tega menghabisi siapa saja yang menyusahkannya termasuk buah hati yang menjadi harapan hidupnya dimasa akan datang.

Lalu apakah orang tua seperti ini tidak mempunyai hati nurani, rasa iba, rasa manusiawi? Saya rasa sebagai manusia normal, pastinya punya. Hewan saja yang hanya dibekali insting akan melindungi anaknya dikala anaknya masih kecil, apalagi manusia yang diberi kelebihan akal pikiran dalam dirinya. Lalu mengapa sampai terjadi peristiwa pembunuhan anak yang dilakukan oleh orang tuanya sendiri? Saya rasa ini mempunyai banyak motif. Dan motif-motif yang menyebabkan kebiadaban tersebut yang membuat lupa bahwa anak adalah titipan Ilahi.

Selain kekerasan secara fisik diatas, ada juga kekerasan lain yang lebih kejam, yaitu kekerasan pada mental. Mungkin sobat-sobat sudah lihat video yang sudah beredar beberapa waktu lalu, tentang seorang anak yang masih berumur beberapa tahun sudah berlagak seperti bajingan. Yah.. ini mungkin juga karena kekejaman orang tua yang mengabaikan pendidikan anaknya.

Semoga kita semua terhindar dari model orang tua semacam itu.. bersyukur kita masih bisa diberi akal sehat dan kesadaran.

1 komentar:

riyan richardo mengatakan...

Asthafirullah aladzim....